kita semua sudah belajar tentang persamaan kuadrat yang mempunyai bentuk
umum seperti berikut ini.
denganada 3 cara menyelesaikan soal persamaan kuadrat,
1. pemfaktoran
2. melengkapkan kuadrat
3. menggunakan rumus “abc” (baca: rumus aaa, beee, ceee).
Seperti apa rumus “abc” itu?
Sebetulnya ketiga cara tersebut sudah standar dan
biasa terdapat di buku-buku pelajaran matematika, lengkap dengan
contoh-contoh soal dan penyelesaiannya. Di dunia maya pun kita bisa
dengan mudah mencarinya. Cukup dengan mengetikkan kata/frase “quadratic equation” di mesin pencari (misal google), maka cara-cara penyelesaian itu akan muncul dengan cepatnya.
Contoh penggunaannya begini. Misalkan kita ingin menyelesaikan persamaan kuadrat . Dari persamaan ini didapat , dan . Sehingga dengan memasukkan (mensubstitusikan) nilai-nilai ini ke rumus tadi, maka diperoleh penyelesaian berikut ini.
Lalu, timbul pertanyaan, dari mana datangnya rumus “abc” tersebut?
Jadi penyelesaiannya yaitu atau
Apakah datang dari “langit” begitu saja?
Jawabnya, tentu TIDAK! Semua orang juga setuju akan hal ini.
Ternyata, rumus tersebut tidak datang dari mana-mana, tapi dari persamaan kuadrat itu sendiri. Nah, ini dia buktinya!
, karena , makaNah, baris yang terakhir itulah yang disebut dengan rumus “abc”.
.
SEBETUL-nya, penggunaan istilah rumus “abc” tidaklah
tepat! Namun sudah telanjur populer di negeri kita. Bahkan populer juga
di negeri Belanda. Mungkin, istilah ini merupakan salah satu warisan
dari mantan penjajah negeri kita itu. Makanya ada kesamaan penyebutan
rumus tersebut baik di negeri kita maupun di negeri Belanda.
Lalu yang tepat itu disebut rumus apa? Yang tepat istilahnya adalah rumus quadrat.
Kenapa penggunaan istilah rumus”abc” tidak tepat? Sederhana saja
jawabnya. Bila kita punya persamaan kuadrat ditulis dalam bentuk , maka penyelesaiannya adalah
Apakah masih tepat menyebut rumus ini dengan rumus “abc”? Tentu tidak, bukan? Namun demikian, terserah saja menyebutnya. Mau rumus “abc” kek, rumus “pqr” kek, rumus kuadrat kek, atau rumus “kecap”. Yang penting adalah kita mengerti dan dapat menggunakannya. Betul?
Semoga Bermanfaat.
super sekali... boleh dong kalo saya jadi muridmu di dunia maya ini?
BalasHapusPandu Raharja
Terima kasih.
BalasHapusLuar biasa....
BalasHapusHallo,
BalasHapusKalo angka di dalam akar itu angka minus misal -5, apa mungkin didapatkan x = bilangan riil ?
Ya, halo.
HapusTentu tidak, maka hasil dari himpunan penyelesaian adalah bilangan bukan real. Karena akar -5 adalah bilangan imajiner.
(b/2a)2 itu di dapat dari mana ya?
BalasHapusAssalamu alaikum
BalasHapussaya setuju dengan cara anda bisa membuat persamaan menuju ke rumus mencari persamaan kuadratnya, tapi maaf itu bukan asal mula rumus kuadrat, yang anda perlihatkan itu cuman bukti dari persamaan umum ke cara penyelesaian rumus persamaan kuadrat. kenapa bisa sama-sama di jumlahkan kedua ruas dengan (b/2a)^2 ? kenapa tidak a saja atau b kan sama juga artinya kita jumlahkan kedua ruasnya dengan a, b atau c. kalau jawabannya agar terbentuk seperti rumus mencari persamaan kuadrat itu, asal yang saya mau cari, bagaimana al khawarizmi mendapatkan rumus itu ?
Nah ini yang saya pertanyakan
HapusNah ini yang saya pertanyakan
HapusSungguh luar biasa
BalasHapusSungguh luar biasa
BalasHapusHarrah's Cherokee Casino & Hotel - Mapyro
BalasHapusHARRAH'S CHEROKEE CASINO & HOTEL 부천 출장안마 - 777 Casino Way, Cherokee, NC 이천 출장안마 28719 부산광역 출장샵 - Use this simple 오산 출장마사지 form to find hotels, motels, and other 포항 출장마사지 lodging near Harrah's Cherokee Casino & Hotel in
Halo kak, ijin bertanya semisal persamaannya tidak dibagi dengan a dulu, apakah bisa? Terima kasih
BalasHapus