Rabu, 18 Juli 2012

Maha Karya Agnes Monica, Artis Muda Berbakat di Indonesia


ini tugas essay sulis, mata kuliah bahasa indonesia semester 2...

Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, karena dianugerahi akal dan pikiran yang tidak dimiliki oleh makhluk hidup ciptaan Tuhan lainnya. Dengan akal tersebut, manusia dapat mengembangkan pikirannya untuk melakukan apa yang ia inginkan di dalam menjalani kehidupan sehari-harinya. Manusia berpikir tentang segala hal, misalnya tentang apa yang akan ia lakukan, apa yang ia inginkan, adanya rasa ingin tahu atau bahkan tentang apa yang ia sukai. Dari perkembangan pola berpikir inilah manusia dapat menemukan jati dirinya sendiri, salah satunya adalah dalam hal yang ia sukai yang dapat membuatnya nyaman, bahagia atau merasakan senang jika berada dalam lingkungan yang ia sukai tersebut.
Setiap orang memiliki kesukaan atau hobi yang berbeda-beda satu sama lain, bahkan walaupun mereka memiliki ikatan persaudaraan yang erat kemungkinan besar mereka memiliki hobi yang berbeda. Salah satu hobi yang banyak di minati banyak orang adalah dalam bidang musik. Musik adalah suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyian ataupun suara-suara yang dihasilkan dari lantunan indah nan merdu suara manusia yang memiliki talenta tersendiri bagi banyak orang yang bersifat alamiah berasal dari dalam diri seseorang yang merupakan anugerah luar biasa dari Tuhan Yang Maha Esa. Musik tidak hanya disukai oleh kalangan remaja saja, tetapi setiap kalangan banyak yang menyukai musik seperti di Indonesia terdapat banyak jenis musik yang memiliki keindahan, kelebihan dan kekurangannya masing-masing.


Bernama lengkap Agnes Monica Muljoto atau biasa di sapa Agnes Monica, dilahirkan di Jakarta pada tanggal 1 Juli 1986. Ia merupakan anak bungsu dari pasangan Jenny Siswono dan Ricky Suprapto. Agnes Monica adalah artis dan penyanyi muda berbakat yang berkebangsaan Indonesia. Terlepas dari kemampuan luar biasa yang dimiliki Agnes yang kita ketahui, tentunya masih banyak yang bisa digali dan bisa dijadikan sebagai sumber inspirasi bagi para pemuda Indonesia. Cita-citanya yang selalu ia dengungkan untuk go international sama sekali bukan untuk dirinya sendiri, tetapi lebih dari itu adalah untuk Indonesia sebagai tanah tumpah darahnya. Berbagai undangan konser  atau penampilan di luar negeri Agnes Monica selalu menyelipkan sedikit gerakan tarian Indonesia. Tidak ada tujuan lain kecuali untuk kebanggaan bangsa. Jika kita melihat dari sisi ini, selayaknya apa yang dilakukan oleh para generasi muda Indonesia semestinya seperti yang telah ditunjukkan oleh Agnes Monica.
Melalui suara emasnya, mulai dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2010, Agnes merilis empat album bernyanyinya yang dibuatnya dengan semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan yang ia miliki dan dengan serta bantuan dari berbagai pihak. Agnes semakin disukai oleh banyak kalangan khususnya kalangan anak muda atau remaja karena sebagian besar lagu-lagu Agnes adalah bertemakan tentang cinta yang sangat sesuai dengan para anak muda. Lagu-lagu yang ada di album-albumnya ini sangat sesuai dengan hati para penikmat musik Indonesia. Agnes berhasil memenangkan banyak penghargaan dari berbagai macam ajang penganugerahan penghargaan musik baik di Indonesia atau di kancah internasional. Saya adalah salah satu penggemar lagu-lagu Agnes Monica, saya sangat menyukai lagu-lagu Agnes Monica baik yang berirama slow atau beat dengan irama musik cepat karena sangat indah didengarkan dan liriknya pun menarik perhatian pendengar musik untuk terus mendengarkan lagu yang ia nyanyikan.

Pada album pertamanya yang berjudul And the Story Goes, ada dua lagu andalan yang sering dibawakan Agnes saat pentas atau konser di banyak acara saat itu yaitu lagu yang berjudul “Jera” dan lagu yang ia bawakan secara duet bersama Ahmad Dhani yang berjudul “Cinta Mati”. Lagu yang berjudul “Jera” adalah lagu yang bertajuk tentang cinta menceritakan seorang wanita yang pernah mengalami kegagalan dalam bercinta dengan pasangannya yang membuatnya jera untuk menjalani cinta lagi karena pasangannya yang dulu pernah ia cintai tersebut bercinta dengan wanita lain. Pada saat ia jera, pasangannya itu kembali kepadanya. Lagu yang sangat sempurna nan merdu ini dinyanyikan oleh Agnes Monica dengan penjiwaan yang luar biasa seakan ia mengalami kisah yang sama seperti yang diceritakan dalam lagu ini.
Lagu kedua yang sering dinyanyikan Agnes di setiap penampilannya yaitu yang berjudul “Cinta Mati” dinyanyikan Agnes secara duet atau kolaborasi dengan salah satu musisi ternama di Indonesia yaitu Ahmad Dhani. Lagu “Cinta Mati” ini adalah lagu yang sangat indah yang menggambarkan sepasang kekasih yang saling mencintai yang mengibaratkan alam sebagai realisasi terhadap cinta mereka. Lagu ini dibawakan dengan sukses yang berhasil memikat para penggemar Agnes dan Ahmad Dhani bahkan hingga saat ini, karena pembawaan mereka saat menyanyi sangatlah cocok di mata para pecinta musik Indonesia. Lagu yang melantunkan keindahan vokal dan penjiwaan yang kuat ini banyak disukai oleh banyak kalangan, khususnya kalangan remaja.
Saya sebagai salah satu penggemar Agnes, sangat menyukai lagu “Cinta Mati” ini, karena dari isi lagu yang sangat sesuai dengan hati saya atau mungkin dengan hati semua pendengar yang sedang merasakan jatuh cinta yang sangat indah terhadap pasangannya. Dapat kita lihat dari liriknya yaitu, “Cintaku sedalam samudra, setinggi langit di angkasa kepadamu. Cintaku sebesar dunia, seluas jagat raya ini kepadamu”. Bagi para pendengar yang mungkin kurang menyukai sosok Agnes, melalui lagunya ini mereka mengatakan bahwa, “Lagu ini berlebihan, karena dilihat dari kenyataan tidak mungkin manusia mencintai sesama manusia melebihi cintanya terhadap Tuhan-Nya.” Jika dipikirkan secara mendalam, hal ini memang tidak mungkin dan tidak masuk di akal  seseorang mempunyai cinta terhadap sesama manusia sedalam samudra, setinggi langit di angkasa atau bahkan cintanya itu sebesar dunia, seluas jagat raya. Dilihat dari lirik pada lagu ini, memang berlebihan karena seharusnya cinta seorang manusia terhadap sesamanya tidak mungkin melebihi cintanya terhadap Tuhan-Nya. Mengenai hal ini, kembali pada individu (pecinta musik Indonesia) yang menilainya.
 Setelah sukses dengan albumnya yang pertama, pada tahun 2005, Agnes merilis album keduanya yang berjudul Whaddup A'. Pada album keduanya ini, selain menggandeng sejumlah musikus Indonesia seperti, DewiqMelly Goeslaw, dan Andi Rianto, Agnes juga mengajak penyanyi asal Amerika Serikat yaitu Keith Martin untuk berkolaborasi. Di album ini, Keith Martin menciptakan dua buah lagu berbahasa Inggris untuk Agnes, termasuk di antaranya lagu yang berjudul "I'll Light a Candle" yang mereka bawakan secara duet. Agnes mulai menunjukan kemampuannya di mata penyanyi luar negeri untuk memulai cita-citanya menembus kancah musik internasional. Suatu karya yang luar biasa untuk Agnes Monica, karena tidak semua penyanyi di Indonesia yang dapat berkolaborasi langsung dengan musisi luar negeri seperti Keith Martin. Ini adalah langkah awal Agnes dalam meniti karirnya untuk menembus kancah internasional. Lagu yang berjudul "I'll Light a Candle" ini sangat indah dinyanyikan oleh Agnes dan Keith Martin, karena keduanya memiliki suara emas yang luar biasa, tetapi ada satu hal yang menjadi koreksi tersendiri untuk Agnes Monica. Saya mendengarkan lagu "I'll Light a Candle" ini dan melihat video klipnya sedikit memunculkan koreksi tersendiri, bahwa Agnes kurang dapat menyeimbangi lawan duetnya. Kita semua mengetahui Agnes itu memiliki suara yang luar biasa, tetapi saat ia berkolaborasi kurang dapat menyeimbangi suara yang dimiliki Keith Martin sehingga suara Agnes yang lebih menonjol, padahal seharusnya saat berkolaborasi dua orang penyanyi atau lebih harus dapat menyeimbangkan antara suara satu dengan suara yang lainnya agar terdengar lebih indah.

Pada album kedua Agnes ini, saya mempunyai dua lagu andalan yang sangat Saya sukai yaitu lagu yang berjudul “Bukan Milikmu Lagi” dan “Tanpa Kekasihku”. Lagu yang berjudul “Bukan Milikmu Lagi” adalah salah satu lagu beat andalan Agnes yang sering ia nyanyikan setelah album keduanya ini diluncurkan. Lagu yang menceritakan tentang seorang wanita yang kecewa terhadap pasangannya yang dulu pernah mencintainya sepenuh hati, tetapi meninggalkannya begitu saja. Lagu ini banyak disukai dan didengarkan oleh kalangan anak muda khususnya wanita karena lagu ini bertemakan tentang kisah cinta seorang wanita. Lagu ini menceritakan seorang wanita dengan ketegarannya dalam menjalani kehidupan percintaannya saat ia ditinggalkan oleh pasangannya, karena banyak di kehidupan nyata sekarang ini wanita yang terkesan lemah yang merasa tidak dapat hidup tanpa pasangannya. Lagu ini pun dapat memotivasi para wanita agar tidak menggantungkan hidup terhadap pasangannya yang belum ada ikatan pernikahan dan mengingatkan para wanita agar ia percaya setiap orang telah memiliki jodoh yang telah diciptakan Tuhan untuk setiap makhluk-Nya.
Lagu kedua yang saya sukai yaitu lagu yang berjudul “Tanpa Kekasihku” merupakan lagu andalan Agnes pula yang sering dibawakan dalam acara-acara musik. Lagu ini berisi tentang kisah seorang wanita yang sangat mencintai pasangannya tetapi pasangannya pergi dan tidak kembali. Bagi wanita itu pasangannya pergi karena kesalahannya dan ia ingin mengulang hari untuk memperbaiki kesalahannya tersebut, karena ia sangat membutuhkan pasangannya itu untuk menjalani hidup bersamanya. Lagu ini sangat indah dinyanyikan oleh Agnes dengan suara merdunya sehingga mencapai kesempurnaan. Tetapi tidak semua pendengar lagu “Tanpa Kekasihku” menyukai lagu ini, beberapa orang mengatakan bahwa, “Lagu ini berlebihan dari isi liriknya yang mengibaratkan surga, padahal tidak seorang pun di dunia ini yang mengetahui bagaimana itu surga, atau seperti apa surga itu.” Saya juga setuju dengan pendapat ini karena siapapun yang ada di dunia ini tidak ada yang mengetahui seperti apa surga itu, tetapi dengan pemikiran positif tentang lagu ini kita dapat mengartikan surga itu adalah tempat yang paling indah untuk berbahagia karena cinta.
Pada tahun 2009, Agnes meliris album ketiganya yang berjudul Sacredly Agnezious. Di album ini, saya sangat menyukai lagu yang berjudul “Teruskanlah” dan “Matahariku”. Kedua lagu ini adalah lagu slow yang sangat menyayat hati jika diresapi dan didengarkan saat kita mengalami kisah seperti yang diceritakan di dalam kedua lagu ini. Lagu yang berjudul “Teruskanlah” adalah lagu yang menceritakan seorang wanita yang sama sekali tidak dianggap oleh pasangannya, ia merasa sendiri dalam menjalani kehidupannya. Saya berpikir bahwa lagu ini sangat indah baik dalam segi irama musik ataupun makna dari lagunya sendiri, tetapi terlalu berlebihan liriknya yang sangat menggambarkan kelemahan seorang wanita. Bagi saya, seorang wanita tidaklah lemah seperti yang ditekankan dalam lagu ini. Harga diri wanita sedikit dimainkan dalam lagu ini, karena diceritakan seorang wanita yang diacuhkan oleh pasangannya, padahal jika seseorang telah menemukan pasangan sejatinya ia tidak akan mengeluhkan sedikit apapun tentang pasangannya karena mencintai seharusnya atas dasar apa adanya bukan merubah cintanya saat pasangannya tidak lagi indah. Dalam lagu ini Agnes seakan menceritakan seorang wanita yang kecewa terhadap pasangannya yang memang bukan pasangan sejatinya, karena ia belum menemukan cinta yang sesungguhnya yang telah Tuhan ciptakan untuknya.
Lagu yang berjudul “Matahariku” adalah lagu yang menceritakan seorang wanita yang ditinggalkan oleh pasangannya dan ia merasa hatinya tidak dapat terbuka lagi oleh cinta yang lain. Lagu ini banyak disukai pendengar musik Indonesia khususnya penggemar Agnes monica, tetapi satu hal yang dapat dikoreksi dalam lagu Agnes ini yaitu liriknya yang mengibaratkan pasangannya sebagai matahari. Jika kita pikirkan menggunakan logika, lirik lagu “Matahariku” ini sangat berlebihan karena tidak ada yang menandingi eloknya sang matahari.




Pada tahun 2010, Agnes pun merilis albumnya yang keempat yang berjudul Agnes is My Name. Pada album ini, saya menyukai dua lagu yang diciptakan langsung oleh Agnes Monica sendiri yaitu lagu yang berjudul “Godai Aku Lagi” dan “Paralized”. Lagu  ini memiliki jenis musik beat dengan irama musik cepat dan dengan lirik yang menarik para kaum muda untuk mendengarkan dan menyanyikan kedua lagu ini. Lagu yang berjudul “Paralized” yaitu lagu bernuansa pop yang dancey ini cukup bisa membuat kita bergoyang dengan aransemen yang mengingatkan kita pada lagu “Eh..Eh.. (There’s Nothing I Can Say)” yang dinyanyikan oleh Lady Gaga yang beatnya ringan dan fun. Di track selanjutnya pada album ini, terdapat lagu berjudul “Godai Aku Lagi” yang diciptakan oleh Agnes sendiri mengingatkan pada lagu “Gimme More” yang dibawakan oleh Britney Spears. Album Agnes Is My Name ini ditutup dengan cantik oleh lagu “Cinta di Ujung Jalan” ciptaan Dewiq yang sederhana dengan alunan gitar akustik, tidak banyak ornamen-ornamen, tetapi tetap menonjolkan kualitas vokal dan penjiwaan Agnes Monica yang mengalun tanpa meregang otot. Menurut saya, album keempatnya ini yang berjudul Agnes is My Name ini adalah album terbaik dari semua album-album yang dimiliki Agnes, karena terlihat dari banyak lagu yang diciptakan sendiri oleh Agnes Monica dan dibawakan olehnya.
Setelah saya uraikan mengenai Agnes Monica dan sekilas tentang karya-karyanya dalam bidang musik, timbul suatu pertanyaan yaitu, apa kekurangan dari lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Agnes Monica? Jika saya bertanya kepada masyarakat luas penikmat musik Indonesia, khususnya kepada para penggemar berat Agnes tentu tidak ada kurangnya di mata mereka. Tetapi jika kita teliti lebih dalam lagi dengan pengetahuan serta pengalaman tentang musik, maka baik bagi Agnes ataupun lagu-lagunya ini masih banyak kekurangan yang dapat dijadikan perbaikan untuk Agnes sendiri agar eksistensinya dalam berkarya di bidang musik  dapat berkembang lebih baik lagi. Salah satu kekurangannya adalah cara bernyanyi Agnes yang terkesan plagiat dengan penyanyi-penyanyi luar negeri, bahkan seperti lagu “Paralized” dan “Godai Aku Lagi’ terdengar seperti lagu-lagu penyanyi luar negeri. Selain itu, ketika Agnes berkolaborasi dengan penyanyi luar negeri atau penyanyi Indonesia, Agnes terkesan seperti mendominasi lagu yang dinyanyikan, mungkin karena kemampuan bernyanyi Agnes tidak ada yang menandingi karena bagi saya Agnes is the best of Indonesian singing.
Dibalik kesempurnaan yang dimiliki Agnes Monica dalam menyanyikan setiap lagu-lagunya, Agnes dikenal dengan penyanyi yang tidak menunjukan adat atau budaya timur dalam berpakaian di atas panggung maupun dalam kehidupan sehari-harinya. Agnes selalu menggunakan pakaian yang terbuka bahkan terkesan ‘senonoh’ yang menggambarkan ketidakcintaannya terhadap budaya timur yang selalu ditekankan di Indonesia. Hal inilah yang sering menjadi pro dan contra di masyarakat dalam menanggapi cara berpakaian Agnes Monica yang tidak menunjukan adat berpakaian orang timur ini. Koreksi ini hendaknya dapat ditanggapi dengan baik oleh Agnes Monica agar adat berpakaian orang timur di Indonesia tetap berjalan dengan baik yang direalisasikan dalam berbagai bidang termasuk dalam bidang musik yang ia tekuni selama ini.
Menurut saya, ada dua hal yang membuat musik di Indonesia ini membosankan yaitu plagiat, dan Lip-sync. Banyak penyanyi di Indonesia yang menjadi pelaku plagiator atau orang yang melakukan tindakan plagiat khususnya di bidang karya seni musik. Pelaku plagiat adalah musisi pencipta lagu sendiri, alasan mereka bukan melakukan plagiat tetapi hanya mengganti aransemen lagu agar terdengar lebih segar di telinga penikmat musik Indonesia. Tetapi hal inilah yang membuat musik di Indonesia semakin membosankan, karena kita hanya mendengarkan lagu seperti itu saja yang hanya diganti aransemen musiknya. Tentunya tidak semua musisi seperti itu, itu hanyalah segelintir musisi yang kurang kreatif. Yang kedua adalah  Lip-sync, Lip-sync adalah istilah teknis untuk pencocokan gerakan bibir dengan suara. Penyanyi Indonesia sangat kental dengan kebiasaan buruk ini, khususnya para penyanyi yang bernyanyi sekaligus menari.


Kita sebagai generasi penerus bangsa hendaknya tetap berkreasi tanpa melihat atau mengacak-acak karya seni orang lain baik dalam bidang musik atau bidang karya seni apapun, karena itu adalah kebiasaan buruk yang harus dihapuskan. Alangkah lebih baik jika karya seni yang kita buat adalah karya seni baru yang disesuaikan dengan perkembangan zaman agar perkembangan karya seni khususnya karya seni musik di Indonesia semakin meningkat dan tidak kalah dengan karya seni musik di negara lainnya.
Demikian esei ini saya buat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia yaitu menulis esei seribu kata, tetapi esei yang saya buat ini melebihi kapasitas jumlah kata yang diperintahkan. Tetapi semoga hal ini dapat dijadikan poin positif dengan pertimbangan dosen Bahasa Indonesia saya yang sangat luar biasa yaitu Bapak Randi Ramliyana. Dan semoga esei ini dapat dijadikan tambahan informasi bagi pembaca tentang Agnes Monica dan sekilas tentang karyanya dalam bidang musik, serta dapat menjadi bahan pertimbangan kita dalam memposisikan diri sebagai warga negara Indonesia yang baik dalam memperjuangakan dan mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia melalui berbagai bidang salah satunya adalah melalui bidang musik seperti yang dilakukan Agnes Monica dengan bakat menyanyi luar biasa yang ia miliki.


Penulis
Sulistioningsih
Pendidikan Matematika, UNINDRA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar